Kesempatan bagi Sultan Hamenkubuwono X menjadi cawapres Megawati semakin terbuka lebar. Hal ini disebabkan Golkar membebaskan semua kadernya untuk menjadi capres atau cawapres dari parpol lain. Dalam konteks inilah, Sultan dinilai paling berpeluang ditarik mendampingi Mega jika Prabowo tidak mau mengalah.
"Golkar memiliki banyak pemimpin, keputusannya kan boleh diambil. Jadi bisa saja salah satu dari meraka kita ambil," kata fungsionaris PDIP, Effendi Simbolon dalam dialog kenegaraan bertajuk 'Membaca Peta Kekuatan Capres' di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (6/5/2009).
Menurut politisi asal Batak ini, keputusan JK yang membebaskan kadernya menjadi cawapres dan bebas memilih pasangannya adalah tindakan yang tepat. "Golkar memiliki banyak kader pemimpin jadi wajar saja dieksport ke parpol lain untuk bertarung di berbagai medan pertarungan, " tutur Effendi.
Terkait waktu penentuan cawapres Mega, anggota komisi VII DPR ini menegaskan bahwa semuanya akan diputus dalam rapat pleno DPP PDIP. "Semuanya diputuskan besok dalam pleno," tegasnya.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Bachtiar Effendi menilai sosok Sultan adalah yang paling tepat menjadi cawapres Mega. Hal ini didasarkan karena komunikasi Mega dengan sultan sudah terbangun sejak lama.
"Menurut saya, Sultan yang paling mungkin diambil Mega. Mereka berdua memiliki kedekatan sejak awal," papar Bachtiar.
"Golkar memiliki banyak pemimpin, keputusannya kan boleh diambil. Jadi bisa saja salah satu dari meraka kita ambil," kata fungsionaris PDIP, Effendi Simbolon dalam dialog kenegaraan bertajuk 'Membaca Peta Kekuatan Capres' di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (6/5/2009).
Menurut politisi asal Batak ini, keputusan JK yang membebaskan kadernya menjadi cawapres dan bebas memilih pasangannya adalah tindakan yang tepat. "Golkar memiliki banyak kader pemimpin jadi wajar saja dieksport ke parpol lain untuk bertarung di berbagai medan pertarungan, " tutur Effendi.
Terkait waktu penentuan cawapres Mega, anggota komisi VII DPR ini menegaskan bahwa semuanya akan diputus dalam rapat pleno DPP PDIP. "Semuanya diputuskan besok dalam pleno," tegasnya.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Bachtiar Effendi menilai sosok Sultan adalah yang paling tepat menjadi cawapres Mega. Hal ini didasarkan karena komunikasi Mega dengan sultan sudah terbangun sejak lama.
"Menurut saya, Sultan yang paling mungkin diambil Mega. Mereka berdua memiliki kedekatan sejak awal," papar Bachtiar.

 








0 komentar:
Posting Komentar