Foto-foto bukti kekejaman Israel di Palestina dipamerkan oleh Jamaah Muslimin (Hizbullah) Lampung, di kompleks Masjid Raya Nurul Ulum, Islamic Centre, Rajabasa, Bandarlampung, Jumat.
Foto-foto yang menggambarkan kekejaman tentara Israel itu merupakan salah satu kegiatan Jamaah Muslimin pada Pekan solidaritas pembebasan Al-Aqsha.
Ratusan foto yang dipamerkan itu tidak hanya berisi foto-foto tentang kekejaman Israel di Palestina, tetapi juga tentara Amerika Serikat (AS) di Irak ditempel di tiang-tiang lorong menuju masjid tersebut.
Foto pelecehan seksual tentara AS terhadap tawanan perang di Irak juga turut pula dipamerkan.
Foto korban-korban peperangan sebagian besar warga sipil di sejumlah negara Islam seperti Palestina, Irak, Bosnia - Sarajevo dan Afghanistan, terpampang di tiang-tiang lorong menuju masjid di Komplek Islamic Center tersebut.
"Pameran foto kekejaman tentara Israel dan AS itu, berlangsung selama tiga hari Jumat-Minggu (27-29/4)," kata Humas Jamaah Muslimin, Ali Farhan Tsani.
Ali Farhan menjelaskan, pameran foto ini digelar untuk menyadakan umat Islam tentang kekejaman Israel dan sekutu abadinya AS.
"Kekejaman kedua negara itu telah diambang batas dan harus dihentikan," ujarnya.
Umat Islam di seluruh dunia, kata dia, harus bersatu membantu membebaskan tanah suci Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam, negeri param nabi dari cengkeraman Israel.
Pekan solidaritas pembebasan Masjidil Al-Aqsha, selain pameran foto juga digelar bazar buku keIslaman, pemutaran compac disk (CD) Palestina, dan perjuangan umat Islam.
Sementara kegiatan lainnya berupa tablik akbar pada hari Minggu (29/4) lusa, diisi oleh pembicara Abdurrahman Manshour Lc dari Malaysia, KH Abdul Hidayat (Jakarta), dan KH Yakhsyallah Manshur (Jakarta). 
            
                           
                            

 








0 komentar:
Posting Komentar